Kejujuran, Pondasi Kebaikan Sejati
Banyak yang beranggapan berdusta demi kebaikan adalah hal yang dapat dimaklumi. Padahal, kebaikan sejati tidak pernah lahir dari keburukan. Ketika kita memilih ketidakjujuran, sekecil apa pun alasannya, kita sedang membuka pintu kesalahpahaman. Dari sinilah keharmonisan mulai retak.
Setan tidak selalu menggoda dengan keburukan yang nyata. Ia sering menyamar dalam bisikan-bisikan halus, membenarkan dusta demi "kebaikan", membungkus kesalahan dengan niat mulia. Padahal, kebaikan yang diawali dengan kebohongan hanya akan menghasilkan luka yang dalam ketika kebenaran terungkap.
Kejujuran mungkin menyakitkan di awal, tapi ia menyelamatkan di akhir. Sedangkan dusta mungkin tampak menyelamatkan sesaat, namun akan menjerumuskan perlahan. Jika ingin menjaga hati, hubungan, dan kedamaian, mulailah dengan berkata benar, meski sulit. Di situlah letak keberkahan dan ketenangan hidup.
Komentar
Posting Komentar