Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Dunia Bukan Tujuan Hidup

Kita terlalu sering sibuk dengan yang sebentar, dan lupa dengan yang selamanya. Kita kerja keras pagi sampai malam, demi dunia yang akan kita tinggalkan. Kita kumpulkan harta, tabungan, dan rencana, padahal tidak satu pun akan ikut saat nyawa sampai di tenggorokan. Bukan salah mengejar dunia. Tapi salah jika kita menjadikannya pusat hidup. Salah jika kita mengukur bahagia hanya dari uang, status, dan selera orang. Salah jika kita bangga karena menang kompetisi dunia, tapi lupa salat, lupa jujur, lupa akhirat. Dunia bukan tujuan hidup. Ia hanya jembatan, bukan istana. Ia tempat ujiannya, bukan puncaknya. Hidup ini singkat. Terlalu singkat untuk disia-siakan hanya demi gengsi, pamer, dan popularitas. Maka, cukupkan dunia di tangan, jangan di hati. Jadikan dunia ladang amal, bukan medan perlombaan ego. Karena yang sejati bukan yang terlihat kaya, tapi yang hidupnya berkah dan matinya membawa cahaya.

Postingan Terbaru

Jadi Orang Tua: Pekerjaan Penuh Waktu Tanpa Cuti dan Tanpa Bayaran

Refleksi Jiwa: Saat Sempit Ingat, Saat Lapang Lupa

Refleksi Jiwa: Tentang Malam, Tidur, dan Ayat yang Tak Pernah Kita Sadari

Saling Menyempurnakan

Selamat Hari Lahir untuk Duo Andalan Ayah

Saat Peran Mulai Bergeser: Siapa yang Kehilangan?

Laki-laki, Nafkah, dan Jalan Pulang

Kembali ke Dunia Nyata: Jangan Biarkan Dunia Maya Mencuri Rasa Syukurmu

Kebahagiaan yang Tertukar

Refleksi Idul Adha: Meneladani Nabi Ibrahim, Kekasih Allah