Masa Tua

Hidup tidak selalu tentang apa yang kita kumpulkan, tetapi tentang siapa yang tetap tinggal di sisi kita. Anak-anak yang kita besarkan dengan penuh cinta, suatu saat akan pergi menapaki jalannya sendiri. Maka jangan heran bila di masa tua, mereka hanya sesekali datang menjenguk.

Yang sesungguhnya membersamai kita hingga ujung hayat adalah pasangan hidup. Dialah yang tahu perjalanan panjang kita, suka dan duka, tangis dan tawa. Jika sejak muda kita abai menjaga hatinya, maka di masa tua kita bisa saja merasakan sepi yang menyesakkan.

Nasehat Lembut

Jagalah pasanganmu seperti engkau menjaga dirimu sendiri. Perlakukan ia dengan hormat, penuh kasih, dan sabar. Karena masa tua yang damai bukan datang tiba-tiba, tetapi hasil dari cinta yang dipelihara setiap hari. Jangan menunggu tua untuk saling menghargai, sebab bahagia itu dibangun sejak muda.

Harta bisa sirna, anak bisa jauh, tapi pasangan yang saling mencintai dengan ikhlas akan tetap tinggal. Itulah teman sejati di dunia dan (insyaAllah) di akhirat.

🤲 Doa Penguat Cinta hingga Tua

اللَّهُمَّ اجْعَلْ بَيْتَنَا بَيْتًا مَبارَكًا، وَارْزُقْنَا فِيهِ الْمَوَدَّةَ وَالرَّحْمَةَ وَالسَّكِينَةَ، وَبَلِّغْنَا مَعًا أَحْسَنَ الْعُمْرِ وَأَحْسَنَ الْخَاتِمَةِ.

Allahumma aj‘al baitanā baitan mubārakan, warzuqnā fīhi al-mawaddata war-rahmata was-sakīnah, wa ballighnā ma‘an aḥsana al-‘umri wa aḥsana al-khātimah.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah rumah tangga kami rumah yang penuh berkah. Limpahkan kepada kami cinta, kasih sayang, dan ketenangan di dalamnya. Panjangkanlah usia kami dalam kebaikan, dan pertemukanlah kami berdua dalam akhir yang husnul khatimah.”