Sosial Media dan Hati

Sosial media itu ibarat lautan. Ada mutiara ilmu, ada hiburan yang menenangkan, tapi ada juga ombak besar yang bisa menenggelamkan. Kita sering terjebak bukan karena isinya penting, melainkan karena hati mencari pelarian. Padahal, semakin lama kita tenggelam dalam scroll tanpa arah, semakin kosong jiwa terasa.

Ingatlah, hati tidak pernah kenyang dengan gambar dan kata-kata di layar. Hati hanya tenang bila dekat dengan Allah. Sosial media boleh jadi jembatan kebaikan, tapi jangan biarkan ia merampas waktumu untuk keluarga, doa, dan diri sendiri.

Gunakan ia seperlunya, lalu berhentilah. Karena hidup nyata bukan ada di balik layar, melainkan dalam sujudmu, dalam percakapan hangat dengan orang terdekat, dan dalam setiap langkah kecil menuju ridha-Nya.