Februari 02, 2025

Saat Hati Gelisah


Ada kalanya hati terasa sempit, pikiran terasa berat, dan dunia seakan menekan dari segala arah. Kekhawatiran datang tanpa diundang, membisikkan rasa takut akan masa depan, rezeki, atau kehidupan yang tak pasti.


Namun, di balik setiap kegelisahan, ada tangan Allah yang selalu terbuka. Dia yang Maha Mengetahui segala isi hati, yang memahami kegundahan tanpa harus diucapkan.
Maka, tenangkan hati. Jangan biarkan rasa cemas mengalahkan keimanan. Ingatlah janji-Nya:

"Bukankah dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang?" (QS. Ar-Ra'd: 28)

Berdoalah, berserah dirilah, dan yakinlah bahwa segala sesuatu telah Allah atur dengan penuh hikmah. Apa yang tampak sulit hari ini bisa jadi adalah jalan menuju kebaikan yang lebih besar.

Jika lelah, istirahatlah sejenak. Tarik napas dalam-dalam, ucapkan:

حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Hasbiyallahu laa ilaaha illaa huwa, ‘alayhi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arshil ‘azhim.

Artinya: Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan Arsy yang agung. (QS. At-Taubah: 129)

Ketahuilah, badai akan berlalu, malam akan berganti pagi, dan kegelisahan ini akan digantikan dengan ketenangan. Selama Allah ada dalam hati, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ilusi Kemewahan: Ketika Kepemilikan Hanya Fatamorgana

Kita hidup di zaman di mana kepemilikan dianggap sebagai tolok ukur kesuksesan. Rumah mewah, mobil terbaru, gadget canggih—semua ini seolah ...